Dulu dibuang kini dicari. Begitulah
“nasib” si noni, buah buruk rupa yang bernama latin Morinda citrifolia. Di
Indonesia, noni dikenal juga dengan sebutan mengkudu atau pace. Noni sebetulnya
tanaman asli Indonesia yang tumbuh sumbur di hutan-hutan, pinggiran sawah,
bahkan halaman rumah. Kini noni telah tersebar di berbagai benua. Tanaman ini
juga tumbuh di India dan daratan Karibia, serta tempat lain seperti Amerika
Selatan dan Amerika Utara. Nama “noni” sendiri berasal dari bahasa Polinesia.
Dulu di Indonesia, sering dijumpai
buah noni yang sudah masak jatuh dan berserakan di tanah. Terbuang begitu saja.
Orang enggan mengambilnya karena baunya sangat menyengat. Hanya mereka yang
menerapkan pengobatan tradisional saja yang mau memanfaatkannya. Sekarang buah
noni menjadi primadona dan sengaja dibudidayakan untuk dipetik buahnya. Karena
ternyata, di balik baunya yang tak sedap itu, terkandung bermacam-macam zat yang
berkhasiat bagi kesehatan. Salah satunya dapat memperlebar saluran pembuluh darah yang
mengalami penyempitan sehingga sangat meringankan kerja jantung. Buah noni juga
mengandung antioksidan tinggi, bahkan kadar antioksidannya jauh lebih kuat dari
vitamin C.
Penelitian-penelitian Berbagai
penelitian menemukan dan membuktikan bahwa ada aktivitas biologi dalam ekstrak
buah noni. Penelitian secara medis tentang noni dimulai pada tahun 1950, ketika
jurnal ilmiah Pacific Science melaporkan bahwa buah noni menunjukkan sifat anti
bakteri terhadap M. pyrogenes, P. Aeruginosa, dan bahkan E. coli yang
mematikan. Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia terkenal dari Amerika Serikat,
juga menemukan xeronine dan precursor (proxeronine) pada buah Noni. Xeronine merupakan
salah satu zat yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.
Dr. Mona Harrison, M.D. dari Boston University School of Medicine, membuktikan buah
noni dapat meningkatkan fungsi thyroid dan kelenjar thymus. Hal ini bermanfaat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi. Dikatakan juga bahwa buah noni
dapat mengatasi depresi, menstabilkan kadar gula darah, mengurangi frekuensi
buang air kecil malam hari pada penderita prostat, mengobati varises, kanker
ginjal, dan kanker hati. Sedangkan penelitian yang dilakukan University of
Hawai menemukan adanya zat Scopoletin pada buah noni. Scopoletin ini mampu melebarkan
pembuluh darah yang menyempit, sehingga meringankan beban jantung dalam memompa
darah ke seluruh tubuh dan dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Keunggulan TIENS Nonitrend Dalam
pengobatan tradisional, noni dikonsumsi dalam bentuk jus. Buah ini dihancurkan kemudian
disaring dan diminum airnya. Namun tidak semua orang sanggup meneguk sari buah noni
lantaran baunya yang tidak sedap. Amat disayangkan buah yang berkhasiat tidak
bisa dimanfaatkan. Perlu cara lain untuk memasukkan noni ke dalam tubuh .
Solusi terbaik untuk menikmati manfaat kesehatan dari buah noni adalah dengan mengonsumsi
ekstrak noni yang dikemas dalam bentuk kapsul. Produk semacam ini kini banyak
beredar di pasaran. Di antara produk sejenis, TIENS Nonitrend adalah pilihan
yang terbaik karena memiliki sejumlah keunggulan, yakni:
1.
Terbuat dari ekstrak buah noni murni tanpa tambahan bahan pengawet,
pewarna, maupun bahan lainnya. Kemurnian ini membuat semua kandungan senyawa
fitokimia dari buah noni tersaring sempurna. Dengan demikian TIENS Nonitrend memiliki
bioaktivitas yang lebih tinggi dan memberikan efektivitas yang lebih baik bagi
kesehatan
2.
TIENS Nonitrend dikemas berbentuk kapsul yang disimpan dalam botol
tertutup rapat sehingga keamanan produk lebih stabil dibanding jus yang berbentuk
cair.
3.
Memiliki rentang kadaluarsa yang lebih panjang.
4.
Mudah dibawa berpergian.
TIENS Nonitrend
bermanfaat untuk:
·
Sebagai makanan kesehatan bergizi lengkap.
·
Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
·
Membantu proses regenerasi sel.
·
Membantu penyembuhan gangguan pencernaan seperti radang, sembelit
dan wasir.
·
Membantu menstabilkan kadar gula darah.
·
Membantu memperbaiki keadaan sistem peredaran darah dan jantung.
·
Mencegah dan menurunkan
risiko penyakit kanker.
·
Menghilangkan keluhan sakit kepala mengurangi rasa nyeri
(analgesik) , antipiretik (menurunkan panas), mengurangi radang (anti
inflamasi).
·
Membantu memperkecil risiko terkena penyakit degenerasi lainnya.
·
Membantu meningkatkan daya immunitas atau kekebalan tubuh.
·
Sebagai pencahar
·
Menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aureus,
Pseudomonas aeruginosa, Proteus morgaii, Bacillus subtilis, Eschericia coli,
Helicobacter pylori, Salmonella dan Shigella.
·
Sebagai Antioksidan yang lebih kuat dari vitamin C.
TIENS Nonitrend
dianjurkan untuk dikonsumsi oleh:
·
Penderita tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
·
Mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
·
Penderita kanker dan perokok
·
Penderita diabetes & pre diabetes
Kandungan
dan Manfaat Buah Noni
Beberapa aktivitas
biologi yang terdapat dalam buah noni.
1.
Hexanol – berfungsi sebagai antiseptic
2.
Acetic acid – berfungsi sebagai bakterisida, fungisida
3.
Asperuloside – berfungsi sebagai antiradang, pencahar
4.
Aucubin – berfungsi sebagai antioksidan, bakterisida, pencahar
5.
Benzoic acid – berfungsi sebagai antiseptik, bakterisida,
fungisida
6.
Benzyl alcohol – berfungsi sebagai anestetik, antiseptic
7.
Caprylic acid – berfungsi sebagai candidasida, fungisida
8.
Eugenol – berfungsi sebagai analgesik, anestetik, antiradang,
antiseptik, pencegah kanker
9.
Glucuronic acid – berfungsi sebagai detosikan (pembersih)
10.
Limonene – anti kanker, anti-tumor, penurun hiperkolesterol
11.
Linoleic acid – berfungsi sebagai anti arteriosklerotik, pencegah
kanker, pelindung sel liver (hati)
12.
Myristic acid – berfungsi sebagai pencegah kanker
13.
Noni-ppt – berfungsi sebagai anti tumor, meningkatkan kekebalan
tubuh
14.
Oleic acid – berfungsi sebagai pencegah kanker
15.
Palmitic acid – anti fibrinolitik (anti penggumpalan darah)
16.
Scopoletin – analgesik, anti edemik, antiradang Glossary: